Jumat, 13 Maret 2015

SAMPAH BASAH merupakan barang yang sudah dibuang atau tidak dipakai oleh pemiliknya, namun jika dikelola dengan baik masih bisa memiliki nilai guna yang tinggi. Sebagian orang memang tidak membutuhkan sampah-sampah seperti ini, karena mereka menganggap yang namanya sampah memang tidak layak lagi untuk dipergunakan. Namun pendapat untuk orang-orang yang kreatif berbeda, selama sampah tersebut masih bisa diolah kembali pastinya akan menghasilkan nilai yang tinggi tergantung bagaimana cara pengolahannya.
 
Sampah seperti ini sifatnya bisa terurai dan akan mengalami pelapukan namun tidak berbau. Berbeda dengan sampah Anorganik, sampah ini sifatnya susah diuraikan, bisanya sampah ini berasal dari sumber daya alam seperti mineral dan minyak bumi.
Ada beberapa contoh sampah organik dan cara pemanfaatannya:
  • Sisa makanan yang bisa didaur ulang menjadi kompos.
  • Kotoran hewan, bisa juga dimanfaatkan terutama kotoran sapi. jika berada di tangan kreatif, kotoran sapi ini bisa dijadikan sebagai biogas alam.
  • Sampah kayu, bagi sebagian orang sampah kayu ini hanyalah barang yang tidak berguna, namun berbeda bila di tangan yang kreatif, sampah ini merupakan sumber energi yang terbarukan sehingga pemanfaatannya bisa beraneka ragam.
  • Daun, mungkin sebagian orang menganggap daun merupakan sampah yang hanya mengotori lingkungan. Namun siapa sangka jika dibiarkan daun tersebut bisa menjadi bahan utama pembuatan kompos.
Sebenarnya jika kita mengetahui pengertian dari sampah organik dan tahu barang apa saja yang termasuk ke dalamnya, pastinya kita akan bisa memanfaatkannya dengan baik agar tidak terbuang begitu saja.
  •   PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMIS DAN FUNGSIONAL OLEH : NAVIA EKA SAVITRI 4401411146
  • .PENGERTIAN PLASTIK Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul- molekul kecil (monomer) hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang dengan struktur yang kaku.
  • .Hampir semua plastik sulit untuk diuraikan. Plastik yang memiliki ikatan karbon rantai panjang dan memiliki tingkat kestabilan yang tinggi, sama sekali tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
  • JENIS - JENIS PLASTIK A. PETE/PET Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.
  • Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang
  • B. HDPE Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu, Tupperware, galon air minum, dan lain-lain.
  •  Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya
  •   D. LDPE Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
  •   E. PP Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.
  • Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman
  •  F. PS Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
  • 7. OTHER Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.
  •  KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PLASTIK KELEBIHAN KELEMAHAN • bentuknya yang fleksibel sehingga mudah mengikuti bentuk pangan yang dikemas • berbobot ringan • tidak mudah pecah • bersifat transparan/tembus pandang mudah diberi label dan dibuat dalam aneka warna • dapat diproduksi secara massal dan mudah ditemui • harga relatif murah • terdapat berbagai jenis pilihan bahan dasar plastik • beberapa jenis plastik tidak tahan panas (misalnya PE, PP, PVC) • merupakan bahan yang sulit terurai secara alamiah (biodegradasi) sehingga dapat mencemari lingkungan • berpotensi melepaskan migran berbahaya yang berasal dari sisa monomer dari polimerDAMPAK DARI LIMBAH PLASTIK 1. Plastik mudah terbakar sehingga ancaman terjadinya kebakaran pun semakin meningkat. Asap hasil pembakaran bahan plastik sangat berbahaya bagi manusia karena mengandung gas-gas beracun seperti hydrogen sianida (HCN) dan karbon monoksida (CO). 2. Sampah plastik yang dibuang tidak pada tempatnya dapat menyebabkan banjir karena menyumbat saluran-saluran air
  •  Pengertian Limbah
  • Karakter Kertas bekas
Beberapa jenis kertasbekas yang bisa didaur ulang. Namun pendauran ulang kertas
hanya bisa dilakukan maksimal 4 - 6 kali, mengingat serat-serat kertas akan semakin
pendek setelah diproses sehingga memengaruhi kekuatan dan ikatan serat dalam
kertas. Kertas yang bisa didaur ulang sangat beragam, namun dikelompokkan dalam
tiga kategori diantaranya:
1. kertas buangan pabrik kertas,
2. kertas limbah sebelum digunakan konsumen,
3. kertas yang telah digunakan konsumen.
  • Jenis Kertas Bekas
Jenis kertas sangat beragam, mulai dari kertas bergelombang ( dus), kertas bekas
koran, kertas bekas majalah, kertas bekas buku telepon, dan kertas bekas
kantor/rumah tangga.Pengolahan kertas daur ulang bisa dengan cara sangat
sederhana, yaitu kertas hanya diubah bentuknya tanpa perlakuan fisika dan kimia.
Misalnya kertas digunakan untuk dekorasi. Kertas diremas lalu bentuk lipatanlipatannya
dibentuk sesuai selera.Pengolahan kertas secara fisika dan kimia adalah
mengolah kertas menjadi bubur kembali, lalu dicetak sesuai dengan keperluannya,
baik tipis ataupun tebal. Kertas yang dibuat ubur ini yang hanya bisa didaur ulang
hingga 4 - 6 kali, karena serat-serat kertas akan terpotong oleh perlakuan fisika
(dihancurkan).
  • Pengolahan Kertas Bekas
Di Indonesia, penggunaan kertas daur ulang untuk bahan baku industri kertas telah
banyak dilakukan. bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah diperoleh dari
kertas bekas kosong, majalah, dan kertas tulis.
Produk kertas daur ulang berupa jenis kertas seperti kertas kemasan atau kertas
untuk industri, kertas cetak dan kertas tulis, tissue dn cetakan untuk media massa.
dalam jumlah terbatas, kertas dur ulang dapat juga digunakan untuk media tanaman
isolasi, box, produk kertas cetak (wadah telur, karton, baki makanan, dan pot
tanaman).kertas daur ulang ini memilikibeberapa keterbatasan. produk yang dibuat dari proses ini tidak dapat digunkan untuk kemasan bahan kanan, karena kualitas kertasnya menurun dan dapat mudah
terkontaminasi.Khusus untuk daur ulang kertas koran, diperlukan beberapa tambahan proses
kimiawi untuk menghilangkan tinta yang ada pada kertas (de-ingking process).
Proses ini menggunakan sabun untuk menghilangkan tinta. Tinta tersebut masih
dapat dimanfaatkan untuk kondisi tanah (soil conditioner) . kemudian untuk
membuat kertas daur ulang yang baik dan dapat digunakan kembali sebagai bahan
pembuat koran, dierlukan modifikasi campuran kertas yang terdiri dari atas
campuran kertas koran bekas, majalah dan bubur kertas yang asli (virgin pulp) dari
bahan baku awal.
  • Jenis Eksplorasi Kertas Koran Bekas
  1. Pilin
 
Teknik yang di gunakan adalah dengan memilin
kertas koran bekas dan dirangkai menjadi
sebuah benda fungsional, kemudian diberi
warna yang sesuai.
    2. cetak

Cetakan dibuat terlebih dahulu, dan
bibentuk dengan menggunakan kertas
yang sudah dalam bentuk cairan.
  3. Tempel

Teknik yang digunakan
disini adalah enempelnempel
kertas, agar
permukaan tebal, tanpa
adanya teknik khusus.
  4. Mix Material

Material yang digunakan adalah
kertas koran bekas dengan
menggunakan resin dan pewarnaan
hitam.